Bakti Budaya Djarum Foundation kembali mendukung Solo International Performing Arts (SIPA), salah satu pagelaran seni pertunjukan masyarakat Solo kembali hadir pada 5 – 7 September 2019, pukul 19.00 – 23.00 WIB di Benteng Vastenburg Solo. Mengusung "Arts As A Social Action" sebagai tema, SIPA tidak hanya menampilkan pertunjukan seni yang mengadaptasi dari isu sosial namun juga isu mengenai lingkungan hidup.
SIPA bisa menjadi jembatan untuk persahabatan antar daerah bahkan negara. Sebagai soft diplomacy, seni diharapkan mampu memupuk tali sosial atau persahabatan antar negara. Tak hanya berbicara tentang persoalan soft diplomacy dan panggung pertunjukan budaya, SIPA juga merupakan ruang pertemuan beragam seni pertunjukan dari berbagai latar belakang budaya, yang pemberdayaannya menembus batas wilayah, bahkan ke bidang ekonomi dan sosial. Lalu akhirnya akan menjadi sarana untuk membumikan Kota Solo dan Indonesia.
Sebagaimana penyelenggaraan tahun-tahun sebelumnya, SIPA 2019 akan menghadirkan beragam seni pertunjukan yang megah dan mewah. Dengan beragam seni pertunjukan berbentuk seni tari, musik, teater, dan lain lain dengan delegasi domestik dan internasional. Pada SIPA 2019 kali ini, lima negara turut serta menampilkan performance mereka, yaitu Taiwan, Korea Selatan, India, Jepang dan New Zealand. Penampil Indonesia berasal dari berbagai daerah seperti Solo, Yogyakarta, Jakarta, Cilegon, Aceh, Maluku Utara, Riau, Palangkaraya, Bandung dan Medan.
Korean Cultural Center (KCC) juga meramaikan SIPA 2019 dengan memamerkan kebudayaan Korea di booth dan food truck berisi makanan khas korea yang khusus berada di hari pertama penyelenggaraan SIPA 2019, sehingga sayang untuk dilewatkan.
Delegasi Solo International Performing Arts (SIPA) 2019
Delegasi Luar Negeri :
• AUE Dance Co. – New Zealand
• Senju Kabuki Dnce Company – Japan
• Yamato Dance Unit – Japan
• Chinese Youth Goodwill Association – Taiwan
• Chun Seul Dance Company – South Korea
• HIMASK – South Korea
• Rion Five – South Korea
• Pooja Maani, Arts and Aesthetic Foundation – India
• Century Contemporary Dance Company – Taiwan
Delegasi Dalam Negeri :
• Semarak CandraKirana – Solo
• Malaydansstudio – Riau
• Abib Igal Dance Project – Palangkaraya
• Kunokini & SvaraLiane – Jakarta
• Padepokan Duta Seni Krakatau Steel – Cilegon
• Labor Seni Terasuluh – Aceh
• Billy Aldi – Solo
• FierArt Dance Group ISBI – Bandung
• Kemlaka, Sound of Archipelago – Solo
• De Tradisi – Medan
• Folakatu Art Tidore – Maluku Utara
• Bunga Band – Jakarta
• Mila Art Dance – Yogyakarta
• Aceh Performing Art – Aceh
Semoga kegiatan ini mampu memberikan inspirasi kepada masyarakat terutama generasi muda untuk terus berkarya serta meningkatkan rasa cinta dan kebanggaan sebagai bangsa Indonesia. Mencintai budaya adalah wujud rasa bangga dan cinta kita terhadap Indonesia, karena yang menyatukan bangsa adalah budaya. Cinta Budaya, Cinta Indonesia.