“Dia pikir… dia yang paling hebat, merasa paling jago dan paling dahsyat!”
Siapa yang tak kenal Sherina dan Sadam? 17 tahun sudah adegan dan lagu dari Film Petualangan Sherina melekat di hati kita. Pertunjukan musikal berupa Film Petualangan Sherina karya Mira Lesmana, Riri Riza dan Alm. Elfa Secioria pertama tayang di bioskop tahun 2000 dengan memperkenalkan lagu-lagu pamungkasnya seperti “Jagoan”, “Lihatlah Lebih Dekat” dan “Bintang-bintang”. Organisasi seni pemuda Jakarta Movement of Inspiration (JKTMOVEIN) menghadirkan kembali semangat menjadi jagoan lewat Musikal Petualangan Sherina. “Sebenarnya mewujudkan Musikal Petualangan Sherina itu sudah menjadi cita-cita kami sejak 2014, tapi tahun 2016 kemarin kami baru memberanikan diri untuk minta izin sama Mbak Mira dan Mas Riri. Syukurlah kami mendapat kepercayaan dan support yang luar biasa sehingga dapat menggarap Musikal Petualangan Sherina sebagai produksi drama musikal ketiga kami”, ujar Nurul Susantono (Nuya) selaku Produser/Sutradara Musikal Petualangan Sherina sekaligus pendiri Jakarta Movement of Inspiration.
Nuya mengepalai 126 anggota tim pertunjukan Musikal Petualangan Sherina yang terdiri dari pemain, musisi, tim kreatif, dan tim produksi, yang seluruhnya berusia dibawah 30 tahun. Pertunjukan Drama Musikal yang mendapat dukungan dari Miles Films ini tampil pada 15-17 September 2017 di Teater Jakarta, Taman Ismail Marzuki dan telah sukses menghadirkan 7.200 penonton yang menyaksikan pertunjukan ini. Pemain-pemain di musikal ini berusia 9 sampai 27 tahun yang disaring dari audisi terbuka via instagram @jktmovein #AudisiJKTMOVEIN pada bulanJanuari 2017 lalu. Danang ‘The Comment’ dan Abby Galabby turut berperan sebagai Pak Raden (bos penculik) dan Zus Natasya. Seluruh nyanyian dan pertunjukan musikal dibawakan secara live dalam 6 (enam) kali pertunjukan di taman terbuka semarang.
Produksi musikal ini turut melibatkan pemeran asli Sadam yaitu Derby Romero, dan artis muda berbakat Chelsea Islan sebagai acting mentor. Selain itu, Ezra Mandira dari grup musik HIVI berperan sebagai produser album soundtrack Musikal Petualangan Sherina. “Sebuah kesempatan dan pengalaman yang sangat berharga bisa ikut berkontribusi dalam pembuatan album soundtrack musikal yang memiliki pesan moral yang positif, dan juga komposisi musik yang bagus. Harapannya dengan adanya album ini bisa menjadi tolak ukur proses pengembangan talenta teman-teman pemain dan musisi yang terlibat, dan pastinya juga memberi pengalaman baru dalam hal pembuatan karya musik,” ujar Ezra. Lagu “Persahabatan” dan “Kebun” (lagu baru di Musikal Petualangan Sherina) telah dirilis sebagai single terlebih dahulu di bulan Agustus. Adapun lead vocal di single “Persahabatan” ini dinyanyikan secara duet oleh dua gadis cilik Caecilia Laura (11 tahun) dan Maisha Kanna (10 tahun), yang bergantian berperan sebagai Sherina selama 6 (enam) pertunjukan di September 2017 lalu.
“Lewat Musikal Petualangan Sherina, kami berharap bisa membangkitkan kembali semangat untuk memperkaya cerita dan lagu anak-anak, serta menjadi inspirasi bagi pemuda untuk menjadi pionir-pionir baru dalam berkesenian, khususnya di seni pertunjukan Indonesia,” ujar Nuya. Semoga melalui pertunjukan ini, membawa semangat dan inspirasi bagi generasi muda lainnya untuk turut mengembangkan seni dan budaya kita dan terus memajukan seni pertunjukan di Indonesia. Cinta budaya, cinta Indonesia.