Agnes Christina menampilkan pertunjukan Reading Chentini, Nggon yang berarti rumah atau tempat tinggal
Agnes Christina menampilkan pertunjukan Reading Chentini, Nggon yang berarti rumah atau tempat tinggal
Agnes Christina menampilkan pertunjukan Reading Chentini, Nggon yang berarti rumah atau tempat tinggal
Agnes Christina menampilkan pertunjukan Reading Chentini, Nggon yang berarti rumah atau tempat tinggal
Agnes Christina menampilkan pertunjukan Reading Chentini, Nggon yang berarti rumah atau tempat tinggal
Agnes Christina menampilkan pertunjukan Reading Chentini, Nggon yang berarti rumah atau tempat tinggal
Agnes Christina menampilkan pertunjukan Reading Chentini, Nggon yang berarti rumah atau tempat tinggal
Agnes Christina menampilkan pertunjukan Reading Chentini, Nggon yang berarti rumah atau tempat tinggal
Agnes Christina menampilkan pertunjukan Reading Chentini, Nggon yang berarti rumah atau tempat tinggal
Agnes Christina menampilkan pertunjukan Reading Chentini, Nggon yang berarti rumah atau tempat tinggal
Agnes Christina menampilkan pertunjukan Reading Chentini, Nggon yang berarti rumah atau tempat tinggal
Agnes Christina menampilkan pertunjukan Reading Chentini, Nggon yang berarti rumah atau tempat tinggal
Agnes Christina menampilkan pertunjukan Reading Chentini, Nggon yang berarti rumah atau tempat tinggal
Agnes Christina menampilkan pertunjukan Reading Chentini, Nggon yang berarti rumah atau tempat tinggal
Agnes Christina menampilkan pertunjukan Reading Chentini, Nggon yang berarti rumah atau tempat tinggal
Agnes Christina menampilkan pertunjukan Reading Chentini, Nggon yang berarti rumah atau tempat tinggal
Kolaborasi Nia Dinata dan putranya, Gibran Nicholau Papadimitrou dalam pertunjukan wayang tradisional berjudul Mbangun Taman Maerakaca
Kolaborasi Nia Dinata dan putranya, Gibran Nicholau Papadimitrou dalam pertunjukan wayang tradisional berjudul Mbangun Taman Maerakaca
Kolaborasi Nia Dinata dan putranya, Gibran Nicholau Papadimitrou dalam pertunjukan wayang kulit berjudul Mbangun Taman Maerakaca
Kolaborasi Nia Dinata dan putranya, Gibran Nicholau Papadimitrou dalam pertunjukan wayang tradisional berjudul Mbangun Taman Maerakaca
Kolaborasi Nia Dinata dan putranya, Gibran Nicholau Papadimitrou dalam pertunjukan wayang tradisional berjudul Mbangun Taman Maerakaca
Kolaborasi Nia Dinata dan putranya, Gibran Nicholau Papadimitrou dalam pertunjukan wayang tradisional berjudul Mbangun Taman Maerakaca
Kolaborasi Nia Dinata dan putranya, Gibran Nicholau Papadimitrou dalam pertunjukan wayang tradisional berjudul Mbangun Taman Maerakaca
Kolaborasi Nia Dinata dan putranya, Gibran Nicholau Papadimitrou dalam pertunjukan wayang tradisional berjudul Mbangun Taman Maerakaca
Agnes Christina menampilkan pertunjukan Reading Chentini, Nggon yang berarti rumah atau tempat tinggal
Agnes Christina menampilkan pertunjukan Reading Chentini, Nggon yang berarti rumah atau tempat tinggal
Agnes Christina menampilkan pertunjukan Reading Chentini, Nggon yang berarti rumah atau tempat tinggal
Agnes Christina menampilkan pertunjukan Reading Chentini, Nggon yang berarti rumah atau tempat tinggal
Kolaborasi Nia Dinata dan putranya, Gibran Nicholau Papadimitrou dalam pertunjukan wayang tradisional berjudul Mbangun Taman Maerakaca
Kolaborasi Nia Dinata dan putranya, Gibran Nicholau Papadimitrou dalam pertunjukan wayang tradisional berjudul Mbangun Taman Maerakaca
Majalah Harper’s Bazaar Indonesia kembali menggelar Bazaar Art Jakarta 2016 (BAJ 2016), The First and The Biggest Art Fair di Indonesia. Acara yang digelar untuk ke-8 (delapan) kalinya ini diselenggarakan pada 26-28 Agustus 2016 di Ballrom The Ritz-Carlton Jakarta, Pacific Place.
Selain bursa lukisan dan karya seni rupa lain, Bazaar Art 2016 juga menyajikan pertunjukan yang didukung oleh Bakti Budaya Djarum Foundation. Atraksi yang dihadirkan adalah kolaborasi Nia Dinata dan putranya, Gibran Nicholau Papadimitrou. Remaja ini tampil selama 60 menit mendalang dengan lakon Taman Maerokaca. Gibran tampil pada 26 Agustus 2016 dan 28 Agustus 2016 di Panggung Utama Ritz-Carlton.
Pertunjukan lainnya adalah persembahan dari Agnes Christina, yang menampilkan pembacaan Serat Centhini di foyer Ballroom The Ritz Carlton, pada 27 Agustus 2016. Pertunjukan ini mengangkat makna perhitungan feng shui ala Jawa berdasarkan sejarah peradaban babad tanah Jawa, Serat Centhini. Agnes menampilkan atraksi “membangun” rumah berdasarkan hari, weton, dan perhitungannya.
Semoga kegiatan ini mampu memberikan inspirasi kepada masyarakat terutama generasi muda untuk terus berkarya serta meningkatkan rasa cinta dan kebanggaan sebagai bangsa Indonesia. Mencintai budaya adalah wujud rasa bangga dan cinta kita terhadap Indonesia, karena yang menyatukan bangsa adalah budaya. Cinta Budaya, Cinta Indonesia.