Pameran “The 12th Indonesia-Japan Cultural Exchange” diselenggarakan di GALERI 678 Jl. Kemang Selatan Raya no 125A Jakarta Selatan. Pameran berlangsung mulai 27 Agustus 2019 hingga 7 September 2019.
SOCIETY for the STUDY of INDONESIAN ARTS (SSIA) Japan adalah sebuah organisasi yang berdiri di Jepang pada 1977, diprakarsai oleh Bapak Tsunesuke Masuko. Maksud dari didirikannya organisasi ini adalah untuk mempererat tali persahabatan antara kedua negara, Indonesia dan Jepang melalui pertukaran para seniman selain juga melalui penelitian terhadap kebudayaan khususnya senirupa.
Sejak didirikannya SSIA Japan, para anggota merencanakan pameran pertukaran seni dan budaya dan mengajak seniman-seniman dari Indonesia untuk ikut serta berpameran bersama SSIA Japan, sehingga terlaksana pameran pertama yang diadakan di “Tokyo Ginza Tamaya Galeri” pada bulan Desember 1979. Selanjutnya pameran yang pertama di Indonesia pun digelar pada bulan Januari 1988 di Pasar Seni Ancol, Jakarta. Sejak itulah hampir setiap tahun diadakan pameran bersama secara bergantian di Indonesia dan Jepang.
Dengan berjalannya waktu, pada tahun 2000 didirikan SSIA Indonesia diketuai oleh Bapak Sudaryono Sudarso (almarhum) dengan Wakil Ketua Ibu Titis Jabaruddin. Kemudian diresmikan tahun 2007 pada saat digantikan oleh Bapak Rudy Harjo Sebagai Ketua Umum hingga kini.
Pameran kali ini adalah pameran ke-12 kalinya di Indonesia dengan peserta 20 seniman Jepang dan 35 seniman Indonesia dengan karya-karya berupa lukisan, batik, patung, dan photography dan lain lain.
Semoga kegiatan ini mampu memberikan inspirasi kepada masyarakat terutama generasi muda untuk terus berkarya serta meningkatkan rasa cinta dan kebanggaan sebagai bangsa Indonesia. Mencintai budaya adalah wujud rasa bangga dan cinta kita terhadap Indonesia, karena yang menyatukan bangsa adalah budaya. Cinta Budaya, Cinta Indonesia.