Menikmati Suara Emas The Resonanz Children's Choir Dalam Drama Musikal "Suara Hati" - Indonesia Kaya

Cari dengan kata kunci

Menikmati Suara Emas The Resonanz Children’s Choir Dalam Drama Musikal “Suara Hati”

menikmati-suara-emas-the-resonanz-childrens-choir-dalam-drama-musikal-suara-hati.jpg

Menikmati Suara Emas The Resonanz Children’s Choir Dalam Drama Musikal “Suara Hati”

Sebagai salah satu paduan suara anak terbaik di Indonesia yang telah meraih berbagai penghargaan tingkat International di Asia, Amerika dan Eropa, The Resonanz Children’s Choir (TRCC) yang didukung oleh Galeri Indonesia Kaya kembali menghadirkan pertunjukan berkualitas dalam pementasan yang bertajuk Suara Hati.

Agenda Budaya

Sebagai salah satu paduan suara anak terbaik di Indonesia yang telah meraih berbagai penghargaan tingkat International di Asia, Amerika dan Eropa, The Resonanz Children’s Choir (TRCC) yang didukung oleh Galeri Indonesia Kaya kembali menghadirkan pertunjukan berkualitas dalam pementasan yang bertajuk Suara Hati. Pertunjukan paduan suara asuhan konduktor Avip Priatna ini dikemas dalam bentuk drama musikal ini diselenggarakan pada 18-19 November 2017 di Teater Jakarta, Taman Ismail Marzuki.

Kisah ini diawali oleh Alena (Anna Felita Ekaputri), seorang penyanyi di Paduan Suara Sangita yang merasa gundah karena Nico, sang pelatih sekaligus konduktor Paduan Suara Sangita memutuskan untuk pindah ke West End, London. Padahal beberapa bulan terakhir ia belajar bagaimana menjadi konduktor yang baik pada pelatihnya tersebut. Alena punya mimpi untuk kelak menjadi konduktor kelas dunia.

Suatu hari selagi Alena menyanyi dan bermain piano dengan penuh perasaan di ruangan musik sekolahnya, tiba-tiba masuklah Bayu (Bimashakti N. Ksatriya) yang bersembunyi dari kejaran teman-teman sekolahnya, Ronnie "The Rocker" (Antonio Krisanto) dan geng. Bayu dibully karena memiliki ibu yang berjualan jamu dan sejak saat itu Alena dan Bayu menjadi sahabat. Alena memperkenalkan Bayu yang suka musik klasik dan bersuara indah, dengan Sangita Choirs lalu mengikuti audisi. Bayu lolos audisi Paduan Suara Sangita, sementara Ronnie merasa tersiksa karena harus membungkam suara hatinya dan menyembunyikan minatnya akan musik klasik dari ayahnya yang otoriter dan menghendaki Ronnie untuk menekuni bidang lain.

Kisah para anak-anak yang diangkat dalam Drama Musikal “Suara Hati” ini ditampilkan dengan lantunan suara emas secara live beserta kemampuan akting dan menari dari sekitar 50 orang anggota TRCC. Drama musikal ini juga menampilkan para solois andalan Indonesia, seperti Christine Tambunan, Farman Purnama, Fitri Muliati, dan Renno Krisna.

“Proses produksi drama musikal Suara Hati sudah dilakukan sejak awal tahun, dengan latihan yang cukup menyita waktu di samping rutinitas pemain yang didominasi anak sekolah dan beragam kegiatan pribadi lainnya. Drama musikal ini menunjukkan bahwa The Resonanz Children’s Choir tidak hanya bisa menyanyi dengan suara indah, namun juga bermain rasa dalam akting dan koreografer yang mendukung dan menambah indahnya drama musikal ini,” ujar Avip Priatna, Direktur Musik The Resonanz Music Studio.

Para kreator ternama yang tergabung di dalam produksi ini juga menjadi indikator kualitas pertunjukan yang ditampilkan. Para pemain ini diarahkan oleh Wawan Sofwan sebagai sutradara dan koreografer yang dikonsep oleh Eki Dance Company. Suara merdu TRCC melantunkan lagu-lagu yang dibuat oleh komposer muda, Elwin Hendrijanto dan diiringi oleh salah satu orkestra terbaik di Indonesia, Jakarta Concert Orchestra dengan konduktor Avip Priatna.

“Merupakan tantangan sendiri ketika harus memberi arahan kepada anak-anak yang belum terlalu akrab dengan akting. Namun, anak-anak yang tergabung dalam The Resonanz Children’s Choir ini menunjukkan proses belajar yang cepat untuk mendalami karakter lakon mereka. Pengalaman mereka tampil dalam berbagai kompetisi dunia ditambah dengan disiplin yang tinggi dan rasa cinta pada seni, membuat proses latihan menjadi pengalaman yang menarik dan berharga,” ujar Wawan Sofwan, sutradara.

Pementasan ini merupakan bagian dari ulang tahun ke-10 TRCC yang meraih juara pertama pada kategori Children’s Choir, Public Audience Award dan meraih Juara Umum pada ajang 49th Tolosa Choral Contest yang berlangsung tanggal 2-5 November 2017 di kota Tolosa, Spanyol. Prestasi ini merupakan kali kedua di tahun ini dimana TRCC baru saja memenangkan Juara Umum pada Musica Eterna Roma International Choral Competition and Festival pada bulan Juli yang lalu. Dengan kemenangan sebagai juara umum Tolosa Choral Contest 2017, TRCC berhak untuk maju ke pertandingan European Grand Prix in Choral Singing pada tanggal 21 April 2018 di kota Maribor, Slovenia.

Tagar: