KINTSUGI: A New Ballet about Love, Betrayal and Abuse adalah sebuah pertunjukan tari bergenre ballet dan kontemporer yang membawa isu tentang kekerasan dalam pacaran. Sukses diselenggarakan di Teater Kecil, Taman Ismail Marzuki, Jakarta pada tanggal 23 Mei 2019. Pertunjukan yang berdurasi kurang lebih 60 menit ini mengambil inspirasi dari pengalaman pribadi penciptanya. Elhaq Latief ingin meningkatkan kesadaran terhadap isu penting yang kadang terlewati, serta membentuk pemikiran bahwa kekerasan dalam pacaran itu bukan hal yang biasa dan tidak bisa dibiarkan begitu saja.
Elhaq Latief (Muhammad Qardhawi Gad Elhaq) adalah koregrafer yang berbasis di Indonesia. Sejak 2008 ia telah bekerja sebagai Aktor, Penyanyi, Penari dan Koreografer profesional di industri teater di Jakarta. Namun kariernya benar-benar dimulai ketika ia ditawari peran sebagai Corps de Ballet di produksi Ballet Sumber Cipta "The Nutcracker" pada tahun 2009. Latief memulai pengalaman teater pertamanya ketika dia berusia 13 tahun di Melbourne, Australia. Latief menemukan bakatnya dalam musik, akting dan menari selama SMP juga mempelajari piano, trompet dan seruling. Pada akhir 2009 ia kembali ke Jakarta dan semakin menumbuhkan bakatnya dalam menyanyi, menari, dan berakting.
Pada tahun 2016, Latief berpartisipasi dan menerima beasiswa oleh program YES ASEAN Musical Theatre program oleh Kedutaan Besar AS untuk komunitas ASEAN untuk mempelajari lebih lanjut tentang budaya teater musikal (Broadway). Di tahun ini 2019, Latief terpilih untuk terbang ke New York, Amerika Serikat untuk training dalam bidang teater yaitu Ruang Kreatif: Indonesia Menuju Broadway yang diadakan oleh www.indonesiakaya.com. Latief adalah anggota dari Jakarta Performing Arts Community (JPAC), yang dimana dia berkembang dan berkarya sebagai koreografer dari banyak produksi JPAC.
Semoga kegiatan ini mampu memberikan inspirasi kepada masyarakat terutama generasi muda untuk terus berkarya serta meningkatkan rasa cinta dan kebanggaan sebagai bangsa Indonesia. Mencintai budaya adalah wujud rasa bangga dan cinta kita terhadap Indonesia, karena yang menyatukan bangsa adalah budaya. Cinta Budaya, Cinta Indonesia.