Kegiatan Bukan Musik Biasa Edisi #70 yang didukung oleh Bakti Budaya Djarum Foundation dilaksanakan pada 21 Mei 2019 di Pendapa Wisma Seni Taman Budaya Surakarta, Jl. Ir. Sutami 57 Surakarta. Di edisi ini, ada dua band yang tampil, yaitu Djiwoastra dan Kemlaka Sound of Archipelago, dan di akhir sesi, ada diskusi bareng penampil yang mengupas tentang musik mereka.
Kemlaka Sound of Archipelago adalah kelompok musik etnik yang berdiri di kota Solo pada bulan Maret tahun 2012, terdiri dari beberapa anak muda yang memiliki minat dan bakat bermain musik. Berawal dari keinginan untuk berkreasi pada dunia musik dan menambah semaraknya musik di tanah air, kelompok ini terus berusaha mengembangkan diri dengan menciptakan karya-karya musik dan mengembangakan organisasi musiknya.
Djiwoastra dapat diterjemahkan secara bebas sebagai alat utama sistem persenjataan jiwa. Djiwoastra dibentuk sebagai konstelasi project dari Djiwo pada pertengahan 2017 oleh Dewadji “Djiwo” Ratriarkha bersama Aji Agustian dan Oky Praguso. Mereka berdedikasi untuk menciptakan penafsiran musik ekstrim metal dengan tradisi esoterik budaya Nusantara. Digunakannya instrumen perkusi tradisional melalui pola permainan Baleganjur Bali, Puik-puik dan Ganrang Makassar ditujukan untuk menguatkan nuansa musikal nusantarais yang khas sekaligus meneguhkan deburan drum besutan Irfan Ariessa.
Semoga kegiatan ini mampu memberikan inspirasi kepada masyarakat terutama generasi muda untuk terus berkarya serta meningkatkan rasa cinta dan kebanggaan sebagai bangsa Indonesia. Mencintai budaya adalah wujud rasa bangga dan cinta kita terhadap Indonesia, karena yang menyatukan bangsa adalah budaya. Cinta Budaya, Cinta Indonesia.