Padepokan Seni Bagong Kussudiardja (PSBK) yang didukung oleh Bakti Budaya Djarum Foundation, pada tanggal 11 November 2016 mempersembahkan sajian seni dari seniman yang telah mengikuti Program Seniman Pasca Terampil PSBK bertajuk ‘Jelajah Langkah’. Program beasiswa bagi para seniman muda Indonesia yang memiliki keinginan untuk mengembangkan potensi seni mereka di ruang belajar dan ruang berkarya PSBK ini berlangsung selama 10 bulan, mulai dari bulan Februari hingga November 2016 di PSBK, Bantul, Yogyakarta.
Program Seniman Pasca Terampil dirancang untuk mendukung keberlanjutan belajar seniman yang ingin membangun kesadaran terhadap potensi mereka dengan menggabungkan pembelajaran keterampilan seni hidup, kegiatan praktikum penciptaan, dan presentasi seni dan pengalaman nyata di lapangan seni PSBK. Program ini memfasilitasi seniman dalam memperkuat nilai kolaborasi dan mempertajam nilai kreativitas seni melalui ruang belajar dan ruang berkarya PSBK yang menekankan pada keterbukaan, kerjasama dengan seniman dari berbagai disiplin seni, serta bersedia membuka diri untuk menerima ciri dan cara kuratorial seni PSBK.
“Kami konsisten mendukung program yang dapat meningkatkan potensi seni para seniman muda dalam berkarya. Dari tahun ke tahun, program ini selalu sukses membawa peraih beasiswa Program Seniman Pasca Terampil untuk semakin meningkatkan ketrampilan dalam berproses kreatif serta meningkatkan pengetahuan di bidang manajemen organisasi kesenian. Mereka juga berhasil menampilkan karya yang memukau di Galeri Indonesia Kaya. Program ini menjadi ruang bagi seniman muda Indonesia dalam mengasah kemampuan supaya semakin produktif. Mari kita terus dukung karya anak bangsa sebagai penggerak masyarakat untuk mengenal dan melestarikan kebudayaan Indonesia,” ujar Renitasari Adrian, Program Director Bakti Budaya Djarum Foundation.
Enam orang seniman muda terpilih dari berbagai wilayah Indonesia dan sebentar lagi akan menyelesaikan program residensi di PSBK. Seniman tersebut Aik Vela Prastica, Akbar Fahrizal AR, Fitriana Yuliawati, Iqro Akhmad Ibrahim, Marta Karisma Lelina, dan Thoriq Dwi Prayitno. Masing-masing seniman ini, berasal dari berbagai disiplin seni yaitu seni rupa, seni teater, desain interior, dan seni musik. Selama hampir 10 bulan, seniman tersebut telah mendapatkan akses pada tantangan berkolaborasi dan berkarya antar disiplin seni, serta meningkatkan kapasitas komunikasi, pelatihan penulisan, pelatihan seni pengelolaan dan seminar seni.
Seniman tersebut terus menautkan diri dengan dunia di luar dunia mereka, sebagai tempat asal, tujuan, sekaligus sumber karya-karya mereka selanjutnya. Dalam proses ini mereka, bersama dengan mitra masyarakat, akan mempraktikkan pesan dari pendiri Padepokan Seni Bagong Kussudiardja, yaitu mengabdi pada masyarakat melalui perantaraan kesenian. Atau yang lebih luas lagi mengabdi pada kemanusiaan, memaknai perbedaan bukan sebagai penghalang untuk mewujudkan kerukunan demi kepentingan bersama, hidup yang selaras dengan sesama dan alam semesta.
“Jelajah Langkah, merupakan suatu rangkaian presentasi pertunjukan yang merefleksikan perjalanan para seniman dari Seniman Pasca Terampil serta tahapan menjelajahi kesenian yang ditekuni selama hampir 10 bulan di Padepokan Seni Bagong Kussudiardja. Acara sore hari ini akan menjadi peluang bagi peserta Program Seniman Pasca Terampil PSBK untuk menampilkan hasil belajar dan berkarya selama di PSBK serta kreativitasnya. Diharapkan penonton yang hadir di Galeri Indonesia Kaya dapat memahami lebih lanjut, tujuan dan kekuatan program-program kami,” ujar Jeannie Park, Direktur Eksekutif Yayasan Bagong Kussudiardja.
Sekilas tentang Padepokan Seni Bagong Kussudiardja (PSBK)
Padepokan Seni Bagong Kussudiardja (PSBK) yang didirikan oleh alm. Bagong Kussudiardja di Kabupaten Bantul, D.I. Yogyakarta pada tahun 1978, merupakan tempat kesenian yang mempunyai nilai monumental sebagai tempat belajar seni-nya kesenian. Keberadaan PSBK sejak awal berdirinya, telah menjadi pusat perhatian atas pertumbuhan dan perkembangan nilai seni yang ada di kesenian, baik yang diwujudkan dalam bentuk karya kesenian, maupun yang diwujudkan untuk keindahan hidup manusia dan masyarakat.
PSBK perintis pendekatan seni pendidikan yang unik dan mendalam bagi seniman dan masyarakat Indonesia. PSBK memupuk dan mengembangkan cara belajar aktif melalui, dengan, dan dari seni yang melibatkan seniman dan masyarakat umum. Berangkat dari arsip hidup Bagong Kussudiardja sebagai sumber seni dan belajar, PSBK hadirkan berbagai ruang belajar dan berkarya untuk manusia menggapai nilai dari seni, kesenian dan kemanusiaan. Sampai hari ini, ruang belajar dan berkarya seni dan kesenian PSBK telah memberikan kontribusi terhadap kemampuan untuk menafsir seni dan memanfaatkan kekuatan seni di segala bidang bagi kehidupan seni itu sendiri dan juga perkembangan masyarakat yang berdaya.
Program Seniman Pasca Terampil merupakan wadah pendidikan alternatif bagi Seniman di PSBK, yang membangun kesadaran terhadap potensi dan kemungkinan peran seni serta seniman pada pengembangan hidup manusia. Melalui program ini seniman mampu mengembangkan berbagai keterampilan diri sebagai seniman secara mandiri dan lebih mendalam. Program ini dirancang untuk mendukung keberlanjutan belajar seniman pasca terampil yang mempertemukan pembelajaran keterampilan seni hidup (life skills), kegiatan praktikum penciptaan dan presentasi seni dan pengalaman nyata di lapangan seni hidup-nya PSBK.