Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata tradisi mengandung makna kata benda yang berarti adat kebiasaan turun tumurun dari nenek moyang yang masih dijalankan di masyarakat. Dalam hal ini adalah tradisi yang mengandung nilai kebaikan dan nilai seni yang adi luhung. Dalam era gelobalisasi sekarang ini nilai-nilai tradisi sudah mulai banyak ditinggalkan oleh masyarakat modern karena dianggap tidak sesuai dengan nilai nilai yang diyakininya. Apalagi semakin derasnya pengaruh masuknya budaya-budaya luar yang mulai mempengaruhi dan mengikis akar budaya tradisi Jawa yang sebagian kecil masih berkembang. Dengan melihat gejala ini Purwakanthi mempunyai beban moral dan ingin turut andil untuk menjaga dan melestarikan seni tradisi Jawa sesuai dengan Pakem atau aturan dari para sesepuh nenek moyang terdahulu. Khususnya menjaga dan melestarikan seni tari tradisi Jawa gaya Surakarta.
Purwakanthi adalah salah satu komunitas Pencinta Tari jawa di Jakarta dengan latar belakang profesi yang berbeda, masyarakat, kaum muda dan pelajar, yang berkeinginan selalu berusaha untuk menjaga tradisi itu, khususnya menjaga dan melestarikan di bidang seni yaitu seni tari Klasik Jawa gaya Surakarta. Sebagai wujud pelestarian dan pengembangan seni tari tradisi, pada acara Gathering Purwakanthi kali ini akan menampilkan beberapa tari Klasik Jawa Gaya Surakarta dan sarasehan budaya untuk menambah wawasan dan kecintaannya terhadap seni tari tradisi Jawa khususnya bagi generasi muda. Dengan harapan semoga langkah kecil kami ini akan menjadi motivasi bagi masyarakat dan generasi muda untuk tetap menjaga dan melestarikan budaya tradisi yang telah lama dibentuk oleh nenek moyang kita dulu. Budaya, agama, tradisi sebaiknya saling bersanding dan sejajar hidup berdampingan didalam kehidupan masyarakat. Saling menghargai, mengasihi satu sama lain. Karena negara kita Indonesia dibentuk oleh para pejuang dengan semangat Bhineka Tunggal Ika. Semoga budaya tradisi Indonesia selalu tertanam didalam setiap jiwa rakyat Indonesia.
Purwakanthi yang berarti Awal dari Kebersamaan merupakan kebersamaan semangat untuk selalu bersama mengolah rasa, mengolah raga dan mengolah irama, dalam rangka melestarikan dan mengembangkan budaya tari jawa. Tidak hanya berhenti di situsaja, Purwakanthi juga bertujuan memastikan tingkat pemahaman tentang seni tari jawa disesuaikan dengan era globalisasi dan selalu mencintai budaya Indonesia. Dan juga memberikan keahlian dasar dalam berkesenian dan berkebudayaan khususnya seni tari jawa. Tak lupa juga mengembangkan kemampuan mandiri dalam berkesenian dan mampu mengaplikasikan kemampuannya terhadap orang lain. Dalam gathering ini Purwakanthi menampilkan beberapa tari Jawa klasik gaya Solo, antara lain : Gambyong Pareanom, Bedayan Ginuk, Topeng Gunung Sari, Rantaya, Bedayan Menik. Keseluruhan jumlah penari yang tampil sekitar 27 penari.