Film merupakan media penyampai pesan yang sangat efektif yang melibatkan indera penglihatan, pendengaran dan pemikiran pemirsa akan pesan apa yang ingin disampaikan dalam sebuah film. Di samping itu, film juga merupakan media edukasi yang efektif di tengah masyarakat yang antara lain bertujuan menumbuhkan kesadaran dan pemahaman baru, maupun perubahan prilaku dan pola pikir di tengah masyarakat. Hal inilah yang mendorong kami untuk mengkampanyekan pelestarian batik dalam bentuk festival film.
Festival Film Batik Jawa Timur 2019 ini diperuntukkan bagi Pelajar dan Mahasiswa di Jawa Timur. Tema pelestarian batik menjadi hal yang sangat penting untuk mendukung keberlangsungan karya Batik Tulis dan Batik Cap di Jawa Timur. Melalui festival film ini secara tidak langsung akan mengajarkan kepada para sineas milenial Jawa Timur untuk memahami proses pembuatan batik.
Batik sebagai jati diri bangsa Indonesia saat ini tengah berhadapan dengan dinamika perubahan zaman dan kemajuan teknologi. Perlu adanya langkah baru agar keberadaan batik tulis dan batik cap tetap terlindungi.
Batik Indonesia sangat dikagumi oleh banyak kalangan, baik dalam maupun luar negeri. Proses untuk menghasilkan selembar kain batik sangatlah rumit tetapi motif batik yang dihasilkan dari perpaduan proses pembatikan hingga pewarnaan menjadi sangat indah dan bernilai seni tinggi. Tiap daerah memiliki kekhasannya motif batik tersendiri yang mencerminkan seni, budaya dari pembuatnya.
Pengaruh globalisasi dan kecepatan perubahan teknologi membawa dampak baik dan dampak buruk bagi perkembangan batik di tanah air. Dampak baiknya karena dengan teknologi makin mudah mempromosikan batik ke belahan dunia manapun. Dan sisi buruknya makin banyak kain bermotif batik yang dijual di masyarakat dengan harga yang sangat murah dan yang menyedihkan masyarakat tetap menganggapnya sebagai kain batik.
Menyadari dinamika tersebut diatas maka APBJ (Asosiasi Perajin Batik Jawa Timur) sebagai pelaku di industri batik Jawa Timur bersama UKM GO PROMO dan didukung oleh www.indonesiakaya.com perlu merubah paradigma masyarakat tentang karya batik dengan menyelenggarakan Festival Film Batik Jawa Timur 2019 ber genre dokumenter dengan tema : “Aku dan Batik ku”.
Pelaksanaan Festival Film Batik Jawa Timur 2019 dimulai dengan pengiriman karya yang dibuka sejak tanggal 1 September 2019 – 15 Oktober 2019. Setelah itu, proses kurasi diadakan pada tanggal 16 Oktober 2019 – 20 Oktober 2019, dan tahap penjurian pada tanggal 21 Oktober 2019 – 23 Oktober 2019. Pengumuman pemenang diadakan pada tanggal 25 Oktober 2019 di Grand Dafam Hotel, Jl. Kayoon No.4-10, Surabaya 60271.
Festival Film Batik Jawa Timur 2019 diharapkan mampu menarik minat generasi milenial Jawa Timur untuk lebih mengenal, mencintai dan melestarikan karya batik yang secara estafet menjadi tugas generasi milenial sebagai generasi masa depan bangsa.
Semoga kegiatan ini mampu memberikan inspirasi kepada masyarakat terutama generasi muda untuk terus berkarya serta meningkatkan rasa cinta dan kebanggaan sebagai bangsa Indonesia. Mencintai budaya adalah wujud rasa bangga dan cinta kita terhadap Indonesia, karena yang menyatukan bangsa adalah budaya. Cinta Budaya, Cinta Indonesia.