Sajak dari Ruang Juang oleh Ananda Sukarlan, Mariska Setiawan dan Maudy Koesnaedi Feat. Oswin Wilke – 19.00
Eksposisi perjuangan dan dinamika 79 tahun kemerdekaan Indonesia seperti didokumentasikan melalui musik, puisi, dan sastra.
- 17 Agustus @ 7:00 pm - 17 Agustus @ 8:00 pm
- Galeri Indonesia Kaya
- Gratis
- Semua Umur
Reservasi Tiket
Agenda Budaya
Ananda Sukarlan (komponis dan pianis), Mariska Setiawan (soprano) dan Maudy Koesnaedi (aktris) berkolaborasi untuk menyuguhkan sebuah sajian manis melalui sastra, musik, vokal, dan narasi. Penonton dibawa kembali untuk mengapresiasi perjuangan para pejuang kemerdekaan, dan juga memaknai arti kemerdekaan Indonesia di usia 79 tahun merdeka.
Ananda Sukarlan menjadi seniman Indonesia pertama yang diundang ke Portugal setelah hubungan diplomatik kedua negara terjalin. Daya inovasinya dalam dunia musik “terdeteksi” pada tahun 2000 oleh surat kabar Sydney Morning Herald yang menuliskannya sebagai “Salah satu pianis terkemuka dunia yang berada di garis depan dalam memperjuangkan musik piano baru”.
Ananda mendapat penghargaan sipil tertinggi di Italia “Cavaliere Ordine della Stella d’Italia” dari Presiden Sergio Mattarella, dan pada tahun 2022 ditunjuk sebagai pendiri dan direktur artistik G20 Symphony Orchestra yang diharapkan menjadi warisan kebudayaan Indonesia untuk G20.
17 Nov 2023, Yang Mulia Raja Felipe VI menganugerahkannya Royal Order of Merit Isabel la Catolica, penghargaan tertinggi untuk warga sipil dari Kerajaan Spanyol.
Mariska Setiawan adalah peraih berbagai penghargaan dalam dunia seni pertunjukan, beberapa di antaranya meliputi pemenang Kompetisi Nasional Tembang Puitik 2011 sebagai penyanyi seriosa muda di usia 19 tahun, peraih beasiswa pelatihan Ruang Kreatif Intensif Musikal Budaya di New York tahun 2019, memerankan Eulis Zuraedah, istri pahlawan nasional Ismail Marzuki di serial musical Payung Fantasi 2022, dan menjadi salah satu dari 4 solois Indonesia yang terpilih untuk tampil bersama G2O Symphony Orchestra.
Kecintaannya pada musik, sastra dan budaya menggerakkan Mariska untuk mendirikan Studio Sangita, sebuah lembaga edukasi musik dan seni pertunjukan yang bertujuan untuk memupuk rasa cinta akan pendidikan. Hingga hari ini Mariska aktif sebagai performer serta sebagai pengajar & dosen luar biasa di beberapa universitas di Jawa Timur dan Jawa Tengah.