Mimbar Teater Indonesia ke V Tahun 2016 : Cerpen-Cerpen Danarto - Indonesia Kaya

Cari dengan kata kunci

Mimbar Teater Indonesia ke V Tahun 2016 : Cerpen-Cerpen Danarto

mimbar-teater-indonesia-ke-v-tahun-2016-cerpen-cerpen-danarto1.jpg

Mimbar Teater Indonesia ke V Tahun 2016 : Cerpen-Cerpen Danarto

Di samping penyajian karya panggung dalam bentuk monolog dan sarasehan, MTI ke-V 2016 menyelengarakan dua sesi lokakarya yang diberikan oleh Toni Broer (Kandidat Doktor Penciptaan Teater, Bandung) dan Dedi “Abdi” Karya (Aktor-Sutradara, Makassar). Masing-masing pemateri lokakarya akan memberikan “Metode Korelasi Tubuh-Ruang”

Agenda Budaya

Mimbar Teater Indonesia (MTI) ke-V 2016 didukung oleh Bakti Budaya Djarum Foundation diselenggarakan pada tanggal 21-22-23 September 2016 di Taman Budaya Surakarta (TBS). Kali ini menggelar panggung monolog dengan menghadirkan delapan pelaku yang terdiri dari Hamrin Samad (Makassar), Akbar Siregar (Solo), Dalif (Mandar), Wahyu Widayati (Solo), Ade Ceguuk (Jakarta), Hendra Setiawan (Jakarta), Jamaluddin Latif (Yogyakarta), Ida Ayu Putu Bulan Wijayanti (Singaraja).

Panggung monolog MTI ke-V 2016 kali ini mengusung tema Realisme Magis dari kumpulan cerpen-cerpen sastrawan Danarto dalam buku Godlob dan Adam Ma’rifat.

Pada rangkaian acara MTI ke-V 2016 juga menyelenggarakan sasasehan dengan menghadirkan sastrawan Danarto dan pengamat sastra-teater Prof. DR. Faruk HT (Guru Besar Fakultas Ilmu Budaya UGM), dan pengamat-partisipan: Afrizal Malna (Komite Teater DKJ), Rakhmat Giryadi (Penulis Lakon, Surabaya), Putu Satriya Kusuma (Sutradara Teater, Singaraja), Fahmy Syariff (Penulis Lakon, Makassar), Shinta Febriyani (Sutradara Teater, Makassar), Rahman Sabur (Sutradara Teater, Bandung), Sulaiman Juned (Dosen Teater ISI Padang Panjang), Yusril Katili (Dosen Teater ISI Padang Panjang), dan kalangan pekerja teater dari berbagai kota lainnya, serta jurnalis seni budaya.

Di samping penyajian karya panggung dalam bentuk monolog dan sarasehan, MTI ke-V 2016 menyelengarakan dua sesi lokakarya yang diberikan oleh Toni Broer (Kandidat Doktor Penciptaan Teater, Bandung) dan Dedi “Abdi” Karya (Aktor-Sutradara, Makassar). Masing-masing pemateri lokakarya akan memberikan “Metode Korelasi Tubuh-Ruang” dan “Metode Tadashi Suzuki”.

Semoga kegiatan ini mampu memberikan inspirasi kepada masyarakat terutama generasi muda untuk terus berkarya serta meningkatkan rasa cinta dan kebanggaan sebagai bangsa Indonesia. Mencintai budaya adalah wujud rasa bangga dan cinta kita terhadap Indonesia, karena yang menyatukan bangsa adalah budaya. Cinta Budaya, Cinta Indonesia.

Tagar: