Sebagai salah satu kelompok teater yang telah lama berkiprah di dalam maupun luar negeri, Teater Keliling mempersembahkan pementasan drama musikal perdana bertajuk Takdir Cinta Pangeran Diponegoro. Senantiasa didukung oleh Bakti Budaya Djarum Foundation, lakon yang menghadirkan kolaborasi seni tari, musik, nyanyian dan juga koreo fighting ini diselenggarakan di Gedung Kesenian Jakarta pada tanggal 17-19 Agustus 2018.
“Teater Keliling selalu memberikan penampilan yang unik dan senantiasa menampilkan pertunjukan yang memiliki pesan-pesan kemanusiaan dan rasa cinta terhadap bangsa. Dalam program ini Teater Keliling juga mengadakan workshop teater dan audisi terbuka bagi masyarakat untuk turut terlibat dalam pementasan. Selain itu, Teater Keliling secara konsisten memberikan ruang bagi penonton untuk menjadi bagian dari pertunjukkan sehingga nilai yang ingin disampaikan lebih mengena kepada hati penonton terutama generasi muda penerus bangsa,” ujar Renitasari Adrian, Program Director Bakti Budaya Djarum Foundation.
Takdir Cinta Pangeran Diponegoro mengupas kisah cinta Sang Pangeran dengan istri yang sangat dicintainya, Raden Ayu Maduretno semasa Perang Jawa (1825-1830). Naskah ini merupakan karya Wardiman Djojonegoro, diadaptasi oleh Dolfry Inda Suri dan disutradarai oleh Rudolf Puspa.
“Sebagai generasi penerus, kami merasa sangat penting untuk mempelajari dan mengenalkan kembali akan sejarah bangsa ini. Karena arah tujuan dari negara Indonesia pun berada di tangan kami. Selain itu kami juga sangat peduli dengan bakat-bakat seni generasi muda saat ini. Kami ingin menjadi wadah. Harapan kami semoga Teater Indonesia bisa semakin maju dan suatu saat mampu menjadi sebuah profesi. ” ujar Dolfry Inda Suri, Ketua Yayasan Teater Keliling.
Teater Keliling berdiri sejak 13 Februari 1974. Selama 44 tahun terus berkeliling dari Sabang sampai Merauke dan 11 negara di dunia dengan mementaskan lebih dari 1600 pertunjukan untuk terus menebarkan nilai-nilai kemanusiaan demi Indonesia yang lebih baik melalui pendidikan karakter dan mental. Saat ini Teater Keliling terus mengajar teater di sekolah-sekolah menengah dan menengah ke atas dengan tujuan menebarkan manfaat positif dari seni berteater yaitu pengembangan karakter, emosi serta kerja kolektif dan tanggung jawab tim.
Semoga kegiatan ini mampu memberikan inspirasi kepada masyarakat terutama generasi muda untuk terus berkarya serta meningkatkan rasa cinta dan kebanggaan sebagai bangsa Indonesia. Mencintai budaya adalah wujud rasa bangga dan cinta kita terhadap Indonesia, karena yang menyatukan bangsa adalah budaya. Cinta Budaya, Cinta Indonesia.