Indonesian Dance Festival 2018, Demo/cratic Body, How Soon is Now?' - Indonesia Kaya

Cari dengan kata kunci

Indonesian Dance Festival 2018, Demo/cratic Body, How Soon is Now?’

indonesian-dance-festival-2018-democratic-body-how-soon-is-now.jpg

Indonesian Dance Festival 2018, Demo/cratic Body, How Soon is Now?’

Lebih dari dua dekade Indonesian Dance Festival berkibar di dunia tari Internasional.

Agenda Budaya

Perhelatan internasional Indonesian Dance Festival 2018 2018 digelar dari tanggal 6-10 November 2018, bertempat di Taman Ismail Marzuki, Gedung Kesenian Jakarta, Perpustakaan Nasional RI, dan Teater Salihara. Tahun ini, tema yang diangkat adalah “Demo/cratic Body, How Soon is Now?”, yang dihadiri oleh penari dari Indonesia, Meksiko, Perancis, India, Jerman, Australia dan Korea Selatan.

Lebih dari dua dekade Indonesian Dance Festival berkibar di dunia tari Internasional. Penyelenggaraan yang nyaris rutin selama dua tahunan ini melahirkan begitu banyak koreografer terkemuka. Berusaha keras menjadi event bergengsi yang mumpuni setiap pelaksanaannya diselenggarakan secara holistik. Bukan saja pementasan karya para koreografer terkenal berbagai Negara, namun juga berupaya menemukan bakat-bakat para koreografer muda Indonesia.

Program-program utama festival ini meliputi: pementasan tari terdiri dari showcase (Kampana) dan main performance, workshop (akademi IDF), presentasi, seminar, penerbitan dan publikasi seni tari, kompetisi, master class, commission works, dan berbagai program stimulasi karya-karya baru serta berbagai presentasi karya-karya inovatif dari para seniman muda potensial.

Ajang Indonesian Dance Festival yang dibentuk pada 1992 ini merupakan bentuk keprihatinan dosen-dosen yang juga seniman tari di Institut Kesenian Jakarta akan sepinya kegiatan seni tari bertaraf internasional. Para dosen Fakultas Seni Pertunjukkan tersebut adalah Sal Murgiyanto, Nungki Kusumastuti, Maria Darmaningsih, Melina Surjadewi, Dedy Luthan, Tom Ibnur, serta didukung oleh Farida Oetojo, Sardono W.Kusumo dan lainnya menggarap festival tari kontemporer, yang eksistensinya tetap terjaga hingga tahun ini.

Semoga kegiatan ini mampu memberikan inspirasi kepada masyarakat terutama generasi muda untuk terus berkarya serta meningkatkan rasa cinta dan kebanggaan sebagai bangsa Indonesia. Mencintai budaya adalah wujud rasa bangga dan cinta kita terhadap Indonesia, karena yang menyatukan bangsa adalah budaya. Cinta Budaya, Cinta Indonesia.

Tagar: