Pertama di Indonesia: #MusikalDiRumahAja, Angkat Cerita Rakyat Dengan Kemasan Modern
Enam cerita rakyat Indonesia yang dibuat dalam dalam kemasan baru ini mengangkat cerita dengan adaptasi dari segi cerita dan penggunaan teknologi
- 23 Juli, 2020 @ 8:00 pm - 27 Agustus, 2020 @ 12:00 am
- Instagram Live Indonesia Kaya
- Gratis
Reservasi Tiket
Penyebaran virus Covid-19 yang menyebar secara cepat di berbagai negara, termasuk di Indonesia, membuat pemerintah Indonesia memberlakukan kebijakan Social Distancing atau menganjurkan masyarakat untuk membatasi interaksi sosialnya. Keadaan ini berdampak pada semua profesi pekerjaan, termasuk sektor industri kreatif yang menaungi para pekerja seni. Pandemi ini membuat banyak acara seni, khususnya seni pertunjukan panggung yang mengalami pembatalan hingga waktu yang belum ditentukan.
Keadaan ini mengakibatkan hilangnya panggung ruang kreasi bagi pekerja seni. Hal ini mendorong Indonesiakaya.com yang bekerja sama dengan BOOW LIVE untuk menyajikan ruang kreasi virtual bagi para pekerja seni untuk menampilkan karyanya. Untuk pertama kalinya di Indonesia, BOOW LIVE X Indonesiakaya.com mempersembahkan #MusikalDiRumahAja yang menampilkan cerita rakyat Indonesia dengan format online yang dapat disaksikan segera melalui akun YouTube IndonesiaKaya.
“Selama masa pandemi, Indonesiakaya.com telah menggelar berbagai kegiatan bertema #DiRumahAja, mulai dari #NontonTeaterDiRumahAja, #PuisiDiRumahAja, #ProsaDiRumahAja, #WorkshopOnlineDiRumahAja, #BirthdayKonserDiRumahAja, dan sekarang adalah #MusikalDiRumahAja. Semua kegiatan ini merupakan bentuk komitmen kami untuk mendukung seni pertunjukan Indonesia dan memberikan hiburan informatif bagi para penikmat seni yang tengah berada di rumah. Pandemi Covid-19 ini mengubah ruang pentas yang identik dengan bangunan fisik kini berpindah dalam ruang virtual dan mendorong para pekerja seni untuk beradaptasi dengan kebiasaan baru ini agar ekosistem industri seni pertunjukan tetap bertahan. Namun, keterbatasan pertemuan fisik tidak membuat kreativitas juga terbatas. Hal ini dibuktikan dengan para pekerja seni yang tergabung dalam program #MusikalDiRumahAja ini yang meski melakukan seluruh proses produksi di rumah masing-masing, namun menghasilkan suatu karya musikal online yang luar biasa sebagai bukti cinta pada seni pertunjukan Indonesia,” ujar Renitasari Adrian, Program Director Indonesiakaya.com.
#MusikalDiRumahAja ini mengangkat 6 cerita rakyat Indonesia dan melibatkan 6 sutradara teater, 6 sutradara film, 6 sinematografer, 7 penata musik, serta 44 aktor, aktris dan penari Indonesia yang akan menampilkan karya dengan tampilan yang berbeda. Kegiatan ini menjadi alternatif bagi para pekerja seni untuk tetap berkarya dan mendukung para pekerja seni panggung budaya yang kehilangan mata pencahariannya di masa pandemi ini.
“Keadaan pandemi ini memberikan banyak perubahan dalam hidup kita. Tanpa kita sadari banyak hal yang kita takutkan menjadi kenyataan, namun kita pun belajar untuk beradaptasi dengan situasi baru ini dengan menerima segala kekurangan kita sehingga kita bisa mengasah kembali kelebihan kita. #MusikalDiRumahAja ini menjadi salah satu wadah bagi para pekerja seni untuk tetap berkarya meski dibatasi ruang dan pertemuan fisik. Namun, hal ini justru mendorong kreativitas para pekerja seni dan menghasilkan sebuah karya yang luar biasa,” ujar Bayu Pontiagust yang berperan sebagai produser eksekutif #MusikalDiRumahAja.
Enam cerita rakyat Indonesia yang dibuat dalam dalam kemasan baru ini mengangkat cerita dengan adaptasi dari segi cerita dan penggunaan teknologi secara online untuk kemasan cerita yang dapat dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Pembuatan dari segi cerita mengikuti dari karakter dari sutradara teater dan film beserta genre musik berdasarkan interpretasi masing-masing sutradara. Elemen dari seni teater, seni tari, seni suara dan teknologi film menjadi satu untuk menciptakan karya baru bagi dunia kreatif Indonesia. Semua cerita hampir sebagian besar persiapannya dilakukan secara online dan pengambilan gambar mengikuti aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang berlaku.
Cerita rakyat yang ditampilkan juga mengadaptasi ciri khas dari masing-masing pihak yang turut serta sehingga menghasilkan satu cerita dengan tampilan yang berbeda adri cerita lainnya. Ada cerita yang menggunakan studio dengan blue screen dan properti pendukung, mengusung konsep format 9:16 dan penggunaan tempat duduk putih hingga set studio di dalam sanggar dengan properti hutan, daun dan lampu untuk memberikan efek hutan sesungguhnya.
“Kreativitas kolektif dan produksi yang dirancang sedemikian rupa dari para pekerja seni ini akhirnya menghantarkan sebuah karya yang unik dan berbeda namun tetap memuat konten yang padat dengan pesan moral kehidupan zaman sekarang,” tambah Renitasari.
#MusikalDiRumahAja ini juga menjadi panggung virtual pertama untuk para peserta Indonesia Menuju Broadway pasca mendapatkan beasiswa pelatihan untuk mendapatkan ilmu panggung dengan standar broadway di Indonesia dan juga menginjakkan kaki ke jantung industri teater broadway, New York, Amerika Serikat pada 2019 yang lalu. Kegiatan yang menjadi bagian dari program ruang kreatif Indonesiakaya.com dengan berkolaborasi dengan tim broadway papan atas yang terdiri dari sutradara, direktur musik, koreografer, dan tim pendukung produksi broadway.
Dea Panendra yang juga merupakan salah satu peserta Indonesia Menuju Broadway mengaku antusias untuk turut serta dalam #MusikalDiRumahAja ini. “Pandemi Covid-19 ini membuat banyak kegiatan harus dibatalkan namun keadaan ini membuat kepedulian sesama seniman untuk saling bekerja sama semakin terasa, bagaimana caranya kita bisa bertahan melalui keadaan ini namun tetap menghasilkan karya yang bisa dinikmati oleh masyarakat Indonesia. Keterbatasan ruang juga mendorong kita juga belajar mengeksplorasi kemampuan diri dan menggunakan rumah menjadi panggung dan memunculkan ide-ide yang akhirnya menghasilkan sebuah karya yang luar biasa. Jangan sampai ketinggalan untuk menonton setiap episodenya ya!” ujar Dea Panendra yang berperan sebagai Ribayah dalam Malin Kundang.
Indonesiakaya.com juga menghadirkan sesi Live IG di akun @indonesia_kaya untuk berbincang dengan para peserta Indonesia Menuju Broadway ini. Berikut terlampir jadwal kegiatan tersebut:
Hari, tanggal | Pukul | Nama Peserta Indonesia Menuju Broadway |
Jumat, 17 Juli 2020 | 19.00 WIB | Galabby Thahira Lil’li Latisha |
Sabtu, 18 Juli 2020 | 19.00 WIB | Neona Putri Indam Kamila |
Minggu, 19 Juli 2020 | 19.00 WIB | Gerardo Tanor Palka Kojansow |
Senin, 20 Juli 2020 | 19.00 WIB | EKI Dance (Nala, Ara, Kris) |
Selasa, 21 Juli 2020 | 19.00 WIB | Gusty Pratama Beyon Destiano |
Rabu, 22 Juli 2020 | 19.00 WIB | Aldafi Adnan Desmonda Cathabel |
Kamis, 23 Juli 2020 | 19.00 WIB | Naura Dea Panendra |
Kegiatan #MusikalDiRumahAja juga mengajak para penikmat seni untuk mendukung para Pekerja Seni dan penanganan Covid-19 dengan menyalurkan bantuan melalui website https://kitabisa.com/campaign/boowlive dan mengikuti langkah-langkah berikut:
- Klik tombol “DONASI SEKARANG”
- Isi nominal donasi yang ingin diberikan
- Pilih metode pembayaran GOPAY/LinkAja/JeniusPay/Mandiri/BCA/BNI/BNI Syariah/BRI dan kartu kredit
- Ikuti instruksi untuk menyelesaikan pembayaran
Setiap rupiah yang disumbangkan merupakan uluran tangan penuh arti bagi pekerja seni Indonesia.
#MusikalDiRumahAja ini dapat disaksikan secara virtual melalui akun Youtube IndonesiaKaya mulai 23 Juli 2020. Setiap cerita rakyat dimuat dalam satu episode yang akan diluncurkan setiap hari Kamis pukul 20.00 WIB dan dapat disaksikan secara bebas selama tujuh hari ke depan hingga episode baru diluncurkan.
Berikut adalah jadwal penayangan #MusikalDiRumahAja:
Hari, tanggal Pukul | Kamis, 23 Juli 2020 20.00 WIB |
Judul | MALIN KUNDANG |
Sutradara Teater | Rama Soeprapto |
Sutradara Film | Pritagita Arianegara |
Penata Musik & Komposer | Dian HP |
Penulis Naskah | Titien Wattimena |
Pemain | Nino Prabowo sebagai Malin Kundang Dea Panendra sebagai Rubayah Desmonda Cathabel sebagai Nur Naura sebagai narator |
Hari, tanggal Pukul | Kamis, 30 Juli 2020 20.00 WIB |
Judul | TIMUN MAS |
Sutradara Teater, Penulis Naskah dan Libretto | Mhyajo |
Sutradara Film | Bona Palma |
Penata Musik & Komposer | Aldhan Prasatya |
Pemain | Galabby Thahira sebagai Mbok Srini Gerardo Tanor sebagai Penjaga Pinjaman 756 Karina Salim sebagai Timun Mas Besar Lil’li Latisha sebagai Peri Hutan “Kalathea” Neona sebagai Timun Mas Kecil Palka Kojansow sebagai Penjaga Pinjaman 777 Putri Indam Kamila sebagai Peri Hutan “Dandelion” Tanayu sebagai Ratu Peri Hutan Zack Lee sebagai Raksasa Dunia |
Hari, tanggal Pukul | Kamis, 06 Agustus 2020 20.00 WIB |
Judul | RARA J |
Sutradara Teater | Chriskevin Adefrid |
Sutradara Teater, Koreografer & Manager Panggung | Venytha Yoshiantini |
Sutradara Film | Naya Anindita |
Komposer, Penata Musik, Penulis Lirik | Ivan Tangkulung |
Penulis Naskah & Lirik | Titien Wattimena |
Pemain | Daniel Ongko sebagai Bandung Neala Vangelin sebagai Rara J Damien Errol Jonathans sebagai Workout Influencer Aldafi Adnan sebagai Mukbang Influencer Zaya Fadhlillah sebagai Kpop Influencer Tina Simanjuntak sebagai Mama Rara |
Hari, tanggal Pukul | Kamis, 13 Agustus 2020 20.00 WIB |
Judul | SANGKURIANG |
Sutradara Teater | Maera |
Sutradara Film & Sinematografer | Tanta Ginting |
Penata Musik & Komposer | Ava Victoria & Ifa Fachir |
Penulis Lirik | Titien Wattimena & Maera |
Pemain | Taufan Purbo sebagai Sangkuriang Kikan Namara sebagai Dayang Sumbi Bima Zeno sebagai Tumang Chandra Satria sebagai Radjiman/ Narator |
Hari, tanggal Pukul | Kamis, 20 Agustus 2020 20.00 WIB |
Judul | BAWANG MERAH BAWANG PUTIH |
Sutradara Teater | Sari Madjid |
Sutradara Film | Fajar Nugros |
Penata Musik & Pencipta Lagu | Haris Pranowo |
Penulis Naskah | Titien Wattimena |
Pemain | Sha Ine Febriyanti sebagai Bawang Merah & Bawang Putih Gabriel Harvianto sebagai Ayah Bawang Putih Netta Kusumah Dewi sebagai Ibu Bawang Merah Olivia Zalianty sebagai Nenek |
Hari, tanggal Pukul | Kamis, 27 Agustus 2020 20.00 WIB |
Judul | LUTUNG KASARUNG |
Sutradara Teater & Koreografer | Rusdy Rukmarata |
Sutradara Film | Nia Dinata |
Penata Musik & Komposer | Oni Krisnerwinto |
Penulis Naskah | Titien Wattimena & Nia Dinata |
Pemain | Eki Dance Company |