Kawasan hutan wisata Grojogan Sewu menawarkan suasana dan pemandangan yang sejuk. Pohon-pohon rindang tumbuh dengan subur serta udara sejuk yang menyelimuti wilayah ini. Kondisi yang cocok sebagai tempat melepaskan stres. Terlebih, di dalam kawasan hutan seluas 64,3 hektare ini, terdapat air terjun yang dinamakan sesuai dengan nama hutan wisata ini, Air Terjun Grojogan Sewu.
Jangan dulu berprasangka ketika mendengar nama “Grojogan Sewu”. Dalam bahasa Jawa, “sewu” berarti seribu. Walau begitu, bukan berarti di kawasan ini terdapat seribu air terjun. Hanya ada sebuah air terjun besar dengan beberapa air terjun kecil di kawasan ini. Air terjun utama di Grojogan Sewu memiliki ketinggian 81 meter.
Berada di area seluas 20 hektare, kawasan wisata Air Terjun Grojogan Sewu dilengkapi dengan berbagai fasilitas wisata yang cukup memadai. Selain menikmati kesegaran dan keindahan panorama air terjun, di tempat ini, pengunjung juga bisa menghabiskan waktu dengan mencoba berbagai fasilitas yang disediakan. Ada kolam renang (ada dua, untuk dewasa dan anak-anak), arena flying fox, dan jembatan jaring.
Tempat wisata ini memiliki dua pintu masuk. Jika ingin menikmati suasana dengan kontur jalan yang lebih beragam, sebaiknya Anda masuk melalui pintu 1. Masuk dari pintu ini, perjalanan menuju air terjun akan melalui jalan berliku yang dibuat dari susunan batu-batu kali. Dalam perjalanan, Anda akan ditemani oleh rimbunnya Hutan Grojogan Sewu. Selain itu, selama di perjalanan, Anda juga akan menemui beberapa bangunan yang bisa digunakan sebagai tempat beristirahat.
Setelah berjalan cukup jauh dan puas menikmati keindahan panorama yang ditawarkan tempat wisata ini, Anda bisa menghilangkan rasa lapar dengan mengunjungi warung-warung yang banyak tersedia di dalam area wisata. Salah satu makanan yang banyak ditawarkan di sini adalah sate kelinci.
Satu hal yang patut diapresiasi dari pengelola kawasan wisata ini adalah banyaknya penunjuk arah serta papan informasi yang mencantumkan nomor yang bisa dihubungi dalam kondisi darurat. Informasi seperti ini sangat penting jika pengunjung mengalami masalah yang tidak diharapkan.
Di sekitar area wisata, Anda akan melihat kawanan kera yang hidup liar. Walau terlihat menarik, Anda harus tetap waspada terhadap kawanan kera ini. Terlebih, jangan coba memberi makanan secara langsung.
Baca juga: Curug 7 Bidadari
Bagi pengunjung yang ingin mendapatkan pengalaman lain saat berkunjung ke kawasan ini, tersedia jasa penyewaan kuda. Dengan membayar sebesar Rp15.000, pengunjung akan diajak berkeliling kawasan Air Terjun Grojogan Sewu.
Air Terjun Grojogan Sewu terletak di dua desa, yaitu Desa Kalisoro dan Desa Tawamangu. Tempat ini setiap hari dibuka untuk umum dari jam 09.00 WIB sampai dengan jam 16.00 WIB. Dengan hanya mengeluarkan uang untuk tiket sebesar Rp6.000 (domestik) atau Rp19.000 (mancanegara), Anda akan mendapatkan kesegaran saat berkunjung ke Air Terjun Grojogan Sewu.