Mencicipi Kesegaran Es Kolak Durian Khas Medan - Indonesia Kaya

Cari dengan kata kunci

Kesegaran_Es_Kolak_Durian_Khas_Medan.jpg

Mencicipi Kesegaran Es Kolak Durian Khas Medan

Sensasi manis, gurih, dan aroma durian yang memikat menjadikan es khas Medan ini sulit untuk dilewatkan.

Kuliner

Kolak memang identik dengan bulan Ramadan sebagai hidangan manis untuk berbuka puasa. Namun, di Medan, Sumatra Utara, sajian ini menjelma menjadi kuliner khas yang bisa dinikmati sepanjang waktu. Dikenal dengan sebutan es kolak durian, hidangan ini menggabungkan kelembutan ketan putih, manisnya pisang, serta kuah gula aren yang kental dan harum. Perpaduan tersebut menghadirkan sensasi rasa yang tidak hanya manis dan legit, tetapi juga segar dan mengenyangkan.

Keistimewaan es kolak durian terletak pada penggunaan buah durian lokal yang matang sempurna. Aroma khasnya berpadu dengan kuah gula aren yang dimasak hingga mengental, menghasilkan cita rasa karamel alami. Sementara itu, tambahan santan memberi tekstur lembut yang memperkaya rasa, menjadikan setiap suapan seperti ledakan rasa tropis khas Sumatra. Tak heran jika kuliner ini menjadi favorit di berbagai penjaja makanan, terutama saat musim durian tiba.

Keistimewaan es kolak durian terletak pada penggunaan buah durian lokal yang matang sempurna.

Lebih dari sekadar pelepas dahaga, es kolak durian telah menjadi bagian dari identitas kuliner Medan. Sajian ini kerap hadir dalam acara keluarga, perayaan hari besar, hingga menjadi buah tangan bagi wisatawan. Kombinasi rasa manis, gurih, dan aroma durian yang kuat membuatnya tidak hanya menggoda lidah, tetapi juga menjadi simbol kemewahan cita rasa lokal yang lahir dari kesederhanaan bahan-bahan tradisional.

Kolak durian merupakan salah satu sajian khas Medan yang memadukan cita rasa manis, gurih, dan segar dalam satu mangkuk. Hidangan ini biasanya dibuat dari ketan putih yang dikukus hingga pulen, kolak pisang kepok yang lembut, jagung manis rebus, serta kuah kental dari campuran gula aren dan santan kelapa. Di atasnya, ditambahkan daging buah durian yang legit dan beraroma kuat. Ketika disajikan dengan tambahan es batu, rasanya menjadi semakin nikmat—manis dan lembut berpadu dengan sensasi dingin yang menyegarkan.

Kombinasi bahan-bahannya menghadirkan pengalaman rasa yang unik namun harmonis.

Kombinasi bahan-bahannya menghadirkan pengalaman rasa yang unik namun harmonis. Gurihnya santan berpadu sempurna dengan wangi gula aren yang karamel, sementara potongan durian menambahkan sentuhan khas yang sulit ditemukan pada jenis kolak lain. Tidak heran jika sajian ini digemari oleh warga Medan maupun wisatawan yang ingin mencicipi cita rasa autentik Sumatra Utara. Biasanya, kolak ini disantap sebagai pencuci mulut, pelepas dahaga di siang hari, atau teman berbuka puasa saat Ramadan tiba.

Bagi yang berkunjung ke Kota Medan, kuliner ini sangat mudah ditemukan di berbagai sudut kota, terutama di sekitar kampus Universitas Sumatera Utara (USU) di Jalan Doktor Mansyur. Penjual kaki lima hingga kedai kecil ramai menyajikannya, lengkap dengan aroma durian yang menggoda dari kejauhan. Dengan harga sekitar Rp8.000 hingga Rp10.000 per porsi, siapa pun bisa menikmati semangkuk manis segar yang mencerminkan kekayaan rasa dan kehangatan budaya kuliner Medan.

Informasi Selengkapnya
  • Elsa Dwi Lestari

  • Indonesia Kaya