Cari dengan kata kunci

1598_thumb_Berbagai_macam_kreasi_yang_diciptakan_dari_sisa_kain_batik_menjadi_alternatif_pilihan_aksesoris.jpg

Produk Ciamik Hasil Kreasi Batik di Bogor

Selain sebagai identitas, corak batik yang berbeda-beda di setiap daerah mampu memperkaya khasanah batik nusatara.

Pariwisata

Batik merupakan kekayaan tradisi nusantara. Tidak hanya di Pulau Jawa, berbagai daerah di Indonesia pun memiliki tradisi batik yang mewakili daerahnya masing-masing. Selain sebagai identitas, corak batik yang berbeda-beda di setiap daerah mampu memperkaya khasanah batik nusatara. Kekayaan batik nusantara tersebut juga merepresentasikan manusia Indonesia adalah pencipta dan penikmat kreasi seni yang adiluhung. Tak hanya sebatas karya seni, belakangan ini batik juga dimanfaatkan sebagai industri budaya ekonomi kreatif yang mampu bersaing dengan produk-produk asing yang menyerbu Indonesia.

Di Bogor, misalnya. Kota ini memiliki sentra kerajinan kreatif yang memanfaatkan batik Sunda sebagai nilai jual ekonomis yang mendatangkan keuntungan. Dengan menggunakan merek dagang Batik Bogor Handayani Geulis, sentra kerajinan ini memproduksi berbagai kreasi batik Sunda, mulai dari kain, baju, selimut, sepatu, dompet, hingga pernak-pernik lainnya.

Sejak berdiri pada 2009, sentra kerajinan Batik Bogor Handayani yang berlokasi di Taman Bogor Baru Blok B XI Jalan Citarum No 6 memfokuskan usahanya sebagai industri rumahan. Mengandalkan modal yang berasal dari kocek pribadi, sentra kerajinan ini mampu berkembang dan menghasilkan produk kreasi batik unggulan. Berawal dari hanya memproduksi kain dan baju, kini sentra Batik Bogor Handayani mengembangkan usahanya dengan memproduksi berbagai kreasi batik lain dengan menggunakan dua cara, yaitu batik tulis dan batik cap atau dengan memadukan antara keduanya.

Proses pembuatan batik mulai dari kain hingga menjadi suatu produk yang sudah jadi melewati berbagai tahap yang cukup rumit. Awalnya, kain polos berkualitas unggulan diberi pola batik dengan cara ditulis atau dicap. Selesai membuat pola, batik direndam dalam larutan berwarna untuk menghasilkan warna kain yang lebih terang dan berkarakter. Setelah menjadi kain batik, barulah diolah menjadi pakaian atau diaplikasikan menjadi sebuah tas, dompet, sepatu, dan pernak-pernik lainnya.

Proses pembuatan batik tulis lebih rumit jika dibandingkan dengan batik cap. Tidak semua orang dapat membuat pola batik menggunakan canting. Diperlukan keahlian khusus untuk melakukannya. Bahkan, ada anggapan bahwa orang yang pandai menggambar sekalipun belum tentu bisa membatik.

Harga produk sentra kerajinan Batik Bogor Handayani sangat bervariatif, mulai dari puluhan ribu hingga jutaan rupiah. Yang menarik, pengunjung bisa menentukan motif batik yang diinginkan untuk diaplikasikan ke berbagai produk seperti dompet, sepatu, dan tas. Berbagai motif batik Sunda seperti motif tilu saunyunan, cepot, Bogor pisan, patepung lawung, tunggul kawung, dan lainnya tersedia di sentra kerajinan ini. Semua motif tersebut bebas dipilih sesuai dengan selera.

Selain menjual berbagai produk, sentra kerajinan Batik Bogor Handayani juga membuka kelas pelatihan dan workshop bagi pengunjung yang ingin belajar membatik. Pelatihan tersebut terbuka baik bagi anak-anak sekolah, maupun masyarakat umum. Ketika ditanya tentang masa depan sentra kerajinan Batik Bogor Handayani, Ratna Prijadi selaku pemilik, menjawab tanpa muluk-muluk. “Suatu saat kami akan mewujudkan kampung batik sebagai icon Kota Bogor, agar anak-anak mengenal budayanya sendiri sejak dini, mencintai budayanya, dan bangga menjadi orang Indonesia.”

Informasi Selengkapnya
  • Indonesia Kaya

  • Indonesia Kaya

This will close in 10 seconds